cara mengecilkan perut setelah melahirkan praktis Melahirkan bayi adalah salah satu kebahagiaan tertinggi kehidupan. Tapi setelah itu semua berakhir, dan kami mulai kembali ke mantan diri kita, kadang-kadang kita tidak 100% puas dengan bentuk baru.
Kantong yang lemak ekstra dan kulit di bawah pusar kadang-kadang tidak akan meratakan keluar lagi, terutama setelah bayi kedua atau ketiga. Otot-otot, fasia, dan kulit telah membentang untuk mengakomodasi bayi, dan meskipun menyusui membantu untuk menarik mereka kembali ke bentuk, dan diet yang tepat dan olahraga teratur terus membantu, kadang-kadang mereka tetap menggeliat-out.
Jika perut belum kembali ke kerataan pra-kehamilan nya pada akhir 6 bulan, mungkin tidak akan pernah melakukannya tanpa bantuan. Jadi mungkin kita mulai bertanya-tanya tentang mendapatkan tummy tuck.
Kehamilan lanjut
Jika Anda berpikir Anda mungkin hamil lagi, menunda tummy tuck sampai itu seluruh. Kehamilan setelah operasi pengencangan perut bisa membatalkan semua pekerjaan, membuang-buang uang Anda dan menempatkan Anda kembali di mana Anda mulai.
Melipat perut dan struktur perut
Tepat di bawah kulit adalah hal yang tidak kita inginkan: jaringan lemak.
Di bawah ini yang fascia. Fasia berarti lembaran jaringan ikat yang sulit, sebagian besar kolagen (yang merupakan protein yang kita miliki dalam tulang, otot, kulit, dan seluruh tubuh kita).
Fasia khusus ini adalah korset alami kita. Ini semacam kain berserat yang memanjang dari tulang rusuk ke tulang kemaluan, di seluruh lebar perut. Ketika itu tidak meregang keluar dari bentuk, itu membuat perut kami datar, dengan kerjasama otot dengan baik-kencang.
Di bawah fasia adalah otot. Dalam tummy tuck, ini tidak terkena dan tidak bekerja pada. Kita mungkin membaca bahwa tummy tuck akan "mengencangkan otot", tapi benar-benar mengencangkan fascia yang terletak di atas otot.
Apa yang menyebabkan tonjolan perut adalah fasia membentang ini, yang tidak tahan atau elastis sebagai jaringan otot.
Apa tummy tuck lakukan?
No comments:
Post a Comment